BRUNO MARS

Kamis, 27 Maret 2014

PUISI

Hati yang Hilang
Angin yang berhembus lihatlah senyumnya
Bintang yang berkelip perhatikan wajahnya
Langit yang berawan tataplah matanya
Dan gitar yang berdawai nyanyikan lagu untuknya
     Hari demi hari aku mulai sadar
     hadirku dalam hidupnya seakan memudar
     Bulan demi bulan aku mulai berhayal
     hadirku seakan memekar dalam hatinya
     Tahun demi tahun aku mulai bimbang
     adakah aku dalam hidupnya
Waktu yang terus berjalan, seakan tak mau melihat kebelakang
Senja yang kini berganti malam, tertutup oleh awan hitam
Mata ini seakan tak ingin kupejamkan, saat aku melihat bayangmu seakan didepan
Mulut ini seakan terbungkam, saat aku menatap matanya tepat didepan
Hati ini seakan tak ingin berpaling, saat aku tahu masih ada secercah harapan
     Aku tahu rasa itu sekarang telah hilang
     Aku tahu cinta itu sekarang telah memudar
     Dan aku tahu hati itu sekarang tak jadi milikku
     Mungkin itu semua masa lalu bagimu
     Tapi kamu akan selalu ada "dihatiku"

PUISI

HTS AN
Dia bagaikan langit yang tak berawan
Dia bagaikan bulan yang tak berbintang
Matahari yang tak selamanya purnama
Pelangi yang tak selamanya berwarna
Tapi bagiku hanya dia yang ternama
           Mata yang bersinar dalam kegelapan
           Hati yang bercahaya dalam kesedihan
           Bait perbait puisi kutuliskan
           Kata perkata puisi kulagukan
     Namun selama ini ....
     Aku tak pernah tahu artinya ...
     Arti kebaikannya
     Arti perhatiannya
     Arti ketulusannya
     Dan apakah disana ada arti cintanya ?
           Sekarang mungkin aku baru sadar
           Luka lama yang terbalut oleh cinta
           Akan menyadarkan kehadirannya
           Hadirnya yang selalu dijiwa J

PUISI

HATI YANG KUHARAPKAN
Mungkin rasa ini tak sama
Mungkin cinta ini tak peka
Mungkin hati ini tak rasa
Mungkin jiwa ini tlah tiada
Senja yang tlah hilang tergantikan oleh siang
Matahari yang tlah tenggelam tergantikan oleh indahnya sang rembulan
Hujan yang tlah reda tergantikan oleh indahnya sang surya
Dan hati yang hilang hanya dapat tergantikan oleh indahnya bintang malam
Bulan yang berbisik pada bintang memberi tahu tentang indahnya dunia kehidupan
Daun  yang berbisik pada batangnya memberi tahu tentang apa itu arti persahabatan
Malam yang berbisik pada siang memberi tahu tentang apa itu arti kegagalan
Hembusan angin yang terdengar ditelingaku memberi tahu tentang arti hadirmu dalam kehidupanku
     Satu persatu daun yang mulai berguguran
     Serpihan serpihan kertas yang mulai berhamburan
     Bulan dan bintang yang selamanya berdekatan
     Mentari yang tak selamanya bersinar
     Dan aku yang tak selamanya tegar
Mungkin selama ini kamu tak pernah tahu
Betapa aku sangat mendambakanmu
Karena aku tahu kamu lebih memilih dia untuk menjagamu
Selama ini mungkin aku hanya diam dan membisu untuk menutupi rasa dukaku
Aku paham hanya dia yang ada dihatimu
Tapi mungkin entah esok atau lusa
Hatimu akan kembali padaku
Karena hanya kaulah harapanku
s
a
t
r
e
K
e
i
p
m
o
R